Updates from July, 2008 Toggle Comment Threads | Keyboard Shortcuts

  • arydwantara 2:54 am on July 31, 2008 Permalink | Reply
    Tags: bersorak, gembira, hukuman mati, roh   

    Dan Akhirnya…. 

    Bahwa setiap kejahatan atas kemanusiaan di atas dunia ini, tidak saja memiliki pemimpin dan para pengikutnya, melainkan juga didukung oleh filsuf serta filsafatnya dan di tambah oleh para cendikiawan bayaran.

    *ALBERT CAMUS

    Dan akhirnya saya pun tertawa kegirangan setelah membaca berita di Koran bahwa si Amrozy Cs bakalan mengahadapi maut sebentar lagi di tangan para eksekutor. Walaupun baru mendengar kabar “akan di eksekusi” tapi itu merupakan obat bagi dahaga saya yang merasa kasus bom yang mengahancurkan “rumah” saya berkesan di undur2.

    Dan akhirnya roh pun bersorak…. yah bagi seseorang yang mempelajari hindu sebagai pedoman hidupnya yang percaya dengan adanya roh dan tuhan, saya rasa para roh korban akan membuat acara penyambutan besar2an di sana. karena akibat dari perjuangan nyeleneh mereka yang mengatasnamakan “JIHAD” para roh yang tidak berdosa itu ada disana. Dan saya kira juga “TUHAN” akan menginterogasi mereka sejauh mana kata jihad yang mereka pakai landasan untuk menyakiti dan menghancurkan orang bisa mereka pahami.

    Dan akhirnya saya kira juga “TUHAN” ndak bakalan menggunakan standar ganda dalam menentukan mendukung atau menolak, beliau ndak bakalan mendukung kalau menguntungkan dan dijamin seratus persen juga pasti ndak menolak walau bakal dirugikan. Karena keadilan yang mutlak ada di tangan beliau.

    Hi..hi.. postingan kali ini kayaknya banyakan kata “dan akhirnya….” 😆 😆 tapi sumpah bukannya saya ngedoa’in orang bakal cepet mati, tapi karena saya salah satu korban tak langsung dari bom bali makanya saya seneng banget tuh mendengar kabar si Amrozy Cs bakalan didor secepatnya. Tapi kalau mendengar wacana kalau koruptor bakalan mendapat hukuman mati kayaknya perlu juga deh… biar para koruptor merasa takut dan bukan Cuma koruptornya, para hakim. jaksa dan para perangkat hukum [yang membekingi para koruptor] kayaknya perlu juga di hukum mati jika mereka bersalah karena kelalaian mereka dan membela para koruptor. Dan akhirnya [lagi???? 😳 ] merka bakalan takut buat korupsi, bila perlu batas buat hukuman mati buat para koruptor yah… minimal korup 50 juta sudah dapat tiket hukuman mati, di jamiin mereka bakalan keder…. Sekedar info, kalau di cina, pemerintahannya bakal menjatuhkan hukuman mati pada para koruptor dan bakalan di tembak di alun2 kota buat sebagai “proyek percontohan” pada masyarakatnya.

    pertanyaannya : “PEMERINTAHAN DAN HUKUM DI

    INDONESIA BERANI APA TIDAK????

    tapi kalau di tanya “bisa apa tidak” pak Winasa dan presiden SBY bakalan dengan lantang berkata: “KALAU MAU PASTI BISA………!!!!!!!!!!!!”.

     
    • fenny 6:02 am on July 31, 2008 Permalink | Reply

      iya, semoga kali ini bener-bener dieksekusi. soalnya dari dulu juga bilangnya “paling lambat…..”, tapi sampe sekarang mereka masih bebas bernafas….

      “gimana kalau hukuman matinya di ganti dengan hukuman ndak bole bernafas selama setahun aja, ringan kan? “

    • budarsa 6:03 am on July 31, 2008 Permalink | Reply

      setuju juga kuruptor dihukum mati.
      Dan akhirnya para koruptor bersorak ” KALAU MAU KORUPSI, PASTI BISA…!

      “wa..ka..ka…. 😆 aje to bli….”

    • Eka 6:30 am on July 31, 2008 Permalink | Reply

      semoga gak diundur2 lagi… n para teroris berhenti mengadakan aksi…

      “semoga…”

    • indra1082 6:31 am on July 31, 2008 Permalink | Reply

      YANG KORUPSI dan MAKAN UANG RAKYAT BIKIN INDONESIA MELARAT dan BERHUTANG BANYAK, GANTUNG! PANCUNG! MUTILASI SEKALIAN

      “hey…hey… kok kesannya kayak riyan yah? 😆 “

    • dipoetraz 9:44 am on July 31, 2008 Permalink | Reply

      semoga di eksekusi waktu penampahan galungan,, xixixixi…

      “weikz…. usul yang baik…”

    • hilda 2:56 pm on July 31, 2008 Permalink | Reply

      baguslah.
      semoga aja sih ga lagi2 diundur.

      btw, @indra1082 n @dipoetraz, sepertinya bahagia banget. belajar maafin yuk..

      “ayo…belajar memaafkan… tapi kalau menjadi salah satu korbannya kayak gue?? gimana? “

    • andri 1:19 am on August 1, 2008 Permalink | Reply

      hehehehe.. kayaknya pada dendam banget nih.. dah serahin ma yang di Atas.. karena apa daya kita sebagai manusia biasa… ^^

      apa kata hilda bener tuh kita harus bisa belajar memaafkan. Mereka begitu karena dendam.. kalau kita ikut dendam seperti mereka.. apa lah bedanya kita.. sama saja berarti..

      tersenyum untuk masa depan yang baru.. ^^

      “thanks…ternyata apa yang lo bilang n sobat gue hilda bener juga yah…”

    • ekads 3:38 am on August 1, 2008 Permalink | Reply

      semoga aja hukumannya dapat segera dilaksanakan biar Indonesia juga bisa buktiin pada dunia klo indonesia juga bisa kasi hukuman yang tegas pada para teroris

      “betul sekali bos… kita katakan pada dunia…”

    • Elys Welt 9:22 am on August 1, 2008 Permalink | Reply

      kemarin sore barusan ngobrol ma saudara ttg hukuman mati di china buat para koruptor, di tanah air mah terlalu enak koruptornya, nyolong duit milyaran, hanya beberapa saat di penjara, saat keluar jadi orang terhormat lagi, nggak ada rasa malu sama sekali, memang ya nggak bisa dibasmi tuh KKN, harusnya memang ada hukuman mati buat koruptor, satu2nya cara membuat mereka keder dan malu

      “dan akhirnya kita setuju kan kalau koruptor di hukum mati?”

    • hanggadamai 10:28 am on August 1, 2008 Permalink | Reply

      indonesia ga berani! Lah wong gak mau..

      “ya..iya lah… masa ya iya donk?”

    • tajuddin 1:29 pm on August 2, 2008 Permalink | Reply

      Pembersihan dan kembali ke fitrah suci atas nama jihad. itu yang dilakukan meniru nabi besar Muhammad.ini jaman perang. Apa yang dilakukan Amrozi tidak salah karena beliau berjihad melawan musuh Allah.mereka yang dimurnikan (bukan dibunuh mas..) adalah mereka yang sesat dan kafir tidak mau berada di jalan Allah. kalau dianggap tidak berdosa kenapa mau bekerja dan tinggal ditempat penuh maksiat dan mencari uang di tempat yang jelan2 menyebut daerahnya tempat pendosa (sin city).maka, diberkahilah usaha ini.supaya mereka kembali ke jalan Allah. Cara Muhammad.satu-satunya kebenaran yang ada di muka bumi dan akhirat. Dan dimuliakanlah Amrozi dkk. Para malaikat akan tersenyum menyambut mereka karena keberaniannya menunjukkan kemenagna perang di jalan Allah. Allahu Akbar!!

      “tapi yang jelas kan bukan membunuh toh mas?!… ndak pernah tuh ada yang ngajarin bahwa membunuh itu halal… “

    • Mastal 11:32 am on August 5, 2008 Permalink | Reply

      dan akhirnya ya ya yaaaaaa

      “lingkaran biru yah? ” 😆

    • badoer 4:09 am on August 6, 2008 Permalink | Reply

      gantung ajah ditengah lapang

      “ssstttuuubbuuuhhhh eh setuju…. 😆 “

    • tajuddin 6:41 am on August 6, 2008 Permalink | Reply

      bagi kami itu PEMURNIAN. silakan kalau diartikan pembunuhan.

      “terserah bro, kalau begitu anda termasuk orang dungu yang berpikiran sangat dan amat sempit… biarlah nanti anda tanggung di atas dengan tuhan anda, karena saya sudah ndak ada waktu untuk menemani anda.. 😆 “

    • devari 5:36 pm on August 8, 2008 Permalink | Reply

      LOL LOL amrozy nanti akan disambut 7 perawan di neraka wakakak

      “tujuh perawan? lebih beli tapi perawannya bawa kapak semua buat motong anunya amrozy … 😆 “

  • arydwantara 3:06 am on July 28, 2008 Permalink | Reply
    Tags: review   

    EEeitss… ick di review… 

    blog gue nieh nampang disini...

    blog gue nieh nampang disini...

    Makasih banyak buat mas Zalukhu yang udah nampilin makhluk aneh ini di sini dan makasih sudah mengakui keberadaan blog saya, dan semoga program 100 review dalam 200 jam nya berjalan sukses…

     
    • ika 6:56 am on July 28, 2008 Permalink | Reply

      selamatt… saya juga udah digilir sama om zalukhu,, nomor 35.,hehe

      “wow…digilir… :mrgreen: ikutan menggilir boleh? “

    • hilda 7:22 am on July 28, 2008 Permalink | Reply

      selamat yah..

      “makacie…mbak 🙂 “

    • Dimas 1:57 pm on July 28, 2008 Permalink | Reply

      wah seru seru, daku baru tau zalukhu me review blog, selamat-selamat masuk 100 blog terpilih 😉

      “thanks bro 🙂 n makacie juga dah mampir kesini…”

    • Zalukhu 2:05 pm on July 28, 2008 Permalink | Reply

      Selamat yah.. ko bisa sih? Kasih tau caranya dunk
      hihihii

      “weiks… yang ngeliput nongol… 😆 “

    • baliazura 3:15 pm on July 28, 2008 Permalink | Reply

      selamatttt……

      mampir ke warung ga ya mas zalukhu ?

      ” mampir jack… barusan beli kopi ama aye… 😆 “

    • devari 2:30 pm on July 29, 2008 Permalink | Reply

      wahhh selamat bro

      ” makasi banyak bos, tapi kapan yah makhluk aneh ini muncul di EBLOGARI? hi..hi..hi…”

    • nie 11:52 am on July 30, 2008 Permalink | Reply

      selamat ya uda di review..

      “makasie… dah main ke blog saya…”

    • okanegara 4:15 pm on July 30, 2008 Permalink | Reply

      jeg selamat pokokne.

      “thanks…”

  • arydwantara 5:40 pm on July 25, 2008 Permalink | Reply  

    PENGUCILAN [kenyataan dan realita] 

    Sanksi pengucilan ada di berbagai bangsa dan Negara, baik maju maupun primitive. Barusan saya membaca suatu epos yunani yang menceritakan tentang seorang pemuda yang di kucilkan karena tubuhnya berbau busuk. Namu ironisnya di akhir cerita si pemuda busuk lah yang menjadi orang yang paling di cari oleh negaranya karena kepiawaiannya membuat senjata dan di takdirkan untuk menyelamatkan bangsanya. Begitulah sesuatu yang busuk dan kotor sangat tidak di sukai namun berbeda dengan WC, tempat yang sangat bau dan kotor, tidak di senangi namun di perlukan buat keseimbangan dunia.

    Namun itu cuman di cerita saja, di kehidupan nyata seseorang yang telah terkena sangsi pengucilan akan sangat merasa sulit untuk kembali kehidupannya yang seperti semula. Dalam kasus pengucilan yang terjadi di pulau dewata, korban selalu merasa tidak berdaya atas kesalahan yang di tudingkan kepada mereka. Sementara desa adat yang mengucilkan mereka telah sangat di berdayakan. Kekuasaannya seakan melebihi kekuasaan sebuah Negara. Karena belakangan ini desa adat di puji2 sebagai sebuah suatu republic kecil. Hubungan desa adat yang berdaya dengan korban yang tidak berdaya jelas amat dan sangat tidak berimbang. Terbukti dalam sebuah kasus desa adat, belum pernah terdengar ada korban yang membangun kekuatan dan kembali ke desa sebagai pemenang. Cerita seperti itu hanya ada di dalam dongeng pengantar tidur, dalam kenyataan di bali, korban pengucilan harus minta maaf atas kekalahan yang mereka derita. Kalau tidak, mereka akan mati pelan2 atau mati mendadak. Kebiasaan manusia memang begitu. dimanapun tidak ada pemenang yang minta maaf kepada yang kalah…

     
    • devari 8:28 pm on July 25, 2008 Permalink | Reply

      kadang hukum pengucilan seperti pisau bermata dua, satu sisi itu dilakukan atas nama ajeg adat, sati sisi sepertinya itu melanggar hak asasi

      “betul iya bli… kadang kalau di pikirkan semua itu bertentangan dengan hak asasi manusia, tapi kalau di lawan kita ndak bakalan bisa menang… namun kalau di jalankan?… berat… “

    • okanega 12:45 am on July 26, 2008 Permalink | Reply

      selamat datang di sisi lain (sisi gelap) tradisi bali

      “U’r wellcome… 😦 “

    • fenny 10:33 am on July 26, 2008 Permalink | Reply

      saya no comment aja bli… ga tau harus ngomong apa, karna hal begini urusannya sama adat yang ga ada ketetapan hukum yang sah…

      “lho bukannya udah ngoment? he..he… iya sih mbak cuman saya nelangsa banget kalau ngebaca masih saja ada orang yang berkonflik dengan adat, kok sesama orang bali saling terkam dan saling menjatuhkan? “

    • via 4:36 pm on July 26, 2008 Permalink | Reply

      Pengucilan?? aku dah biasa banget tuh…
      Biasanya sih ngucilin celana coz susah cari ukuran jadi yang terpaksa deh dikucilin di tukang jait langganan…

      “whua..ka..ka… ngelah gen mbok tiyange niki… lagi serius nieh… ke..ke..ke… ” 😆

    • wira 6:05 am on July 27, 2008 Permalink | Reply

      aku kemarin ada baca komen nya pak dok oka kok ilang ya?

  • arydwantara 5:40 am on July 18, 2008 Permalink | Reply
    Tags: blog, copyright, hak paten   

    Perlukah Blogg Di Hak Patenkan? 

    Siapa pencipta barong pertama di bali? siapa yang menciptakan topeng rangda? siapa yang membuat ukir2an patra pertama di bali? siapa yang membuat wayang kamasan pertama di bali? siapa yang menenun kain endek untuk kali pertama di bali?

    Ayo…ayo siapa yang bisa menjawab pertanyaan itu pak guru kasih permen…”

    Ha..ha..ha… sampai sekarang kalau ada pertanyaan seperti itu pasti sebagian besar orang [yang mengaku] bali bakalan kebingungan dan menjawab “NAK MULE KETO” alias memang seperti itu adanya… karena sebagian besar dari pertanyaan di atas memang tidak ada jawaban pastinya. Bukan maksud hati ingin menyombong tapi anekdot di bali yang selalu mengatakan “EDE NGADEN AWAK BISA, DEPANG ANAKE NGADANIN” yang terjemahan bebasnya seperti ini “JANGAN SOMBONG BIARKAN ORANG YANG MENILAI”, sangat kental dan sangat merasuk kedalam sanubari masyarakat bali. Karena orang bali akan berpikir seribu kali dalam melakukan sesuatu, saking sibuknya berpikir, mereka tidak sadar bahwa hasil karya mereka di hak patenkan oleh orang lain.

    Ironis memang sudah puluhan tahun para perajin perak di desa celuk sukawati membuat barang kerajinan seperti itu, namun tiba2 ada wisatawan yang datang dan mengakui bahwa barang tersebut merupakan hak miliknya, lalu melaporkan kepada polisi. Polisi yang berpegangan dengan “surat hak paten” milik si wisatawan tidak bisa berbuat banyak, selain karena memang ada surat sakti, pastinya sang wisatawan berani membayar lebih kepada polisi. Nah apa lagi kalau sudah sampai di meja pengadilan, mafia macam jaksa urip dan ayin pastinya siap mencaplok mereka. 👿

    Mungkin kesalahan itu tidak mutlak ada di tangan si wisatawan maling tersebut, namun ada di pihak orang bali sendiri, yang tidak berinisiatip membuat hak paten atas karya mereka dan karya para leluhur mereka. Mungkin karena takut dianggap berani akan leluhur dan ujung2nya bakalan di sepekang [dikucilkan] oleh masyarakat. Maka jarang ada masyarakat perajin golongan tradisional yang mempatenkan hak cipta mereka. Ambil saja contoh konyol seperti ini, kalau ada masyarakat bali yang berani mempatenkan tarian barong sebagai milik dan karya cipta mereka, maka dapat di garansikan bahwa se umur hidupnya si seniman tersebut bakalan di incar dan di ancam oleh para penari barong di singapadu dan batu bulan. Ada satu ketakutan lagi oleh saya, suatu saat ada wisatawan yang mempatenkan agama hindu terus melaporkan kita sebagai pencuri karena telah memakai simbol2nya tanpa persetujuan si pemilik, kita mesti ngomong apa? karena di mata hukum kita pasti salah dan pasti kalah di pengadilan. Garansi 100%.

    Mungkin disinilah peran dari pemerintah yang mestinya harus berani membentengi para perajin, dan membantu mengurus perijinan serta hak paten dari karya mereka, sehingga kejadian seperti dengan Malaysia tidak terulang lagi. Dan kalau bisa pengurusan hak cipta tersebut bebas dari biaya, karena tidak bisa kita pungkiri, kehidupan seniman di bali tidak semua ada di atas garis kemakmuran, dan bahkan tidak mungkin, biaya untuk makan sehari2 saja mesti bingung, boro2 mikirin biaya hak paten.

    Jangan sampai deh nanti canang sari dan pretima kita di patenkan oleh orang lain, dan buat dinas yang berwenang dalam mengeluarkan “hak paten” dan tidak sengaja nyangkut terus tertarik membaca postingan saya ini, pikirin dikit deh… entar kalau semua yang ada di Indonesia khususnya bali ini dipatenkan orang lain gimana? “Apa kata dunia” 😆 😆

    Nah berhubung dengan itu, blog aneh ini perlu saya hak patenkan ndak yah? [sok blog seleb aja] 😳 entar takutnya ada orang yang mengaku menggunakan istilah “LUNATICK SITE” dan melaporkan saya ke polisi, terus saya di jemput paksa, terus saya di sidang, terus saya di hak patenkan karena saya cakep 😯 , he..he..he….  😎

     
    • D2 6:14 am on July 18, 2008 Permalink | Reply

      Tumben “THE FIRST”

      Hak paten itu kan hanya sah di mata hukum buatan manusia jadi jangan risau, yang penting kita di Bali percaya akan adanya hukum karma yang merupakan ciptaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, siapa berani mempatenkan hal-hal yang berkaitan dengan adat istiadat, agama Hindu Bali supaya terkena karma-nya.

      “wuih…syerem koment na…. tapi yang bli bilang itu bener sekali, pertanggung jawabkan saja nanti dengan tuhan …. sink ketho bli De?… 😎 “

    • D2 6:15 am on July 18, 2008 Permalink | Reply

      Tapi saya siap dipaten-kan karena keren bok, hwahahaha……..

    • Eka 7:02 am on July 18, 2008 Permalink | Reply

      gpp juga sih dipatenkan…. tapi musti siap dengan konsekuensinya… 😀

      ” kalau saya sih…. [belom siap mbak] 😳 “

    • xero 7:28 am on July 18, 2008 Permalink | Reply

      wah repot memang melawan para pencuri canggih spt itu, tahu kelemahan n kekuatan hukum jadi semena2 kepada orang biasa.

      “wiets… no koment dah… ”

    • ulan 8:58 am on July 18, 2008 Permalink | Reply

      mungkin kalau memang menelurkan ide cemerlang boleh juga itu mas

      “yo’i… tapi kalau bertelur, jangan di blog deh kasian… 😆 “

    • ika 12:18 pm on July 18, 2008 Permalink | Reply

      hah dipatenkan? hihihi masih konyol kedengarannya ick,.. 😀

      ” he..he… ini artinya postingan nya mbak ika boleh ik cop_Pas? 😳 “

    • okta sihotang 1:31 pm on July 18, 2008 Permalink | Reply

      saya setuju…
      perlu tuh, cuma pngennya blognya berisi karya sendiri, jadi bukan berisi re-write dari sumber lain 😉

      “kalau re-write truss bilang dengan jelas sumbernya sih ndak masalah, cuman kalau se enak udelnya nulis yang sah2 ada yang memiliki wah… ini yang kurang ajar… 👿 “

    • fenny 4:05 pm on July 18, 2008 Permalink | Reply

      dipatenkan? ga usa aja deh..

      “kenapa mbak? “

    • Zalukhu 2:49 pm on July 19, 2008 Permalink | Reply

      Kalao dipatenkan kayaknya sih perlu cuma masalahnya gimana dong dgn blogger yang suka Copas heheeh bukan aku lho…

      ” aku juga bukan… 😳 yah..itu tadi kita perlu kembali ke diri kita masing2 “

    • baladika 4:01 pm on July 20, 2008 Permalink | Reply

      masalah klasik bos

      “yup, tapi kalau bukan dari sekarang bertindak, kapan lagi? “

    • duglag 11:52 pm on July 20, 2008 Permalink | Reply

      sapa cepat dia dapat…

      kesenian ato karya cipta yg bagus tdk bisa dibuat dua kali, perlu hari baik, meditasi, garis tangan yg tepat (perlu ya?? 🙄 ) , jd klo mo meniru…silahkan hub leluhur setempat 😆 (klo makanan mngkin bs krn prosesnya itu2 aja)

      ” he..he… bisa aja, tapi kalau tergantung garis tangan kayakna ndak deh, alna garis tangan saya kan garis tangan artis tapi kok belum bisa jadi artis yah? 🙄 “

    • Elys Welt 1:25 am on July 22, 2008 Permalink | Reply

      tergantung individu masing2 yach

      “mmm..MMm back to person… Ya? “

    • proletarman 5:07 am on July 22, 2008 Permalink | Reply

      begitulah kalau budaya sosialis dibenturkan dengan kapitalis. Paten itu budaya kapitalis yang mengakui hak individu, sedangkan yang berkembang pada budaya kita adalah budaya sosialis. Dimana seseorang merasa telah dihargai apabila karyanya bermanfaat bagi masyarakat luas. Jadi dia tidak membutuhkan adanya paten.
      Sangat disayangkan jika Indonesia yang dasar masyarakatnya adalah sosialis harus kehilangan local genius mereka karena malu untuk mematenkan. Pemerintah ga jelas sih..
      Bukan hanya Bali, Jepara juga sama dengan ukir2an mereka.. Kalau seperti ini kita bisa apa??
      salam

      ” kita cuman bisa bengong sambil teriak prihatinnnnnnnnnnnnn!!!!!!!!! “

    • theloebizz 8:18 am on July 22, 2008 Permalink | Reply

      PERRRLLLUUUU….apalagi klo ide2 dlm tiap postingannya orisinil ya ga?? 🙂

      “setubuh….. eh setuju….. 😆 “

    • chic 11:21 am on July 22, 2008 Permalink | Reply

      ide bagus tuh 😆

      “mendukung nih ceritanya? “

    • Yanuar 3:37 am on July 23, 2008 Permalink | Reply

      perlu…perlu..

      “thanks…”

    • devari 2:38 pm on July 23, 2008 Permalink | Reply

      perlu perlu, terutama yang berkaitan dengan sisi2 komersial ttg Bali misalnya industri dll, klo religious related ya biarlah, ga perlu

      “kalau BALIAGE.WORDPRESS.COM gi mana bli? kan termasuk bawa nama2 balinya 😆 “

    • baliazura 9:55 am on July 25, 2008 Permalink | Reply

      minggu besok kopdar bahas ini aja :mrgreen:

      “bole…bole…” 😆

    • ekads 9:33 am on July 27, 2008 Permalink | Reply

      ternyata ga cuma hasil kerajinan aja yang perlu dipatekan bli, bahkan sapi bali perlu segera dipatenkan sebelum diakui oleh pihak lain

      “waiks… sapi?… semakin aneh saja…”

    • peter sidabutar 10:06 am on December 14, 2008 Permalink | Reply

      SEMUA PERLU DI PETENKAN TERMASUK ide2

      “yup betul itu…”

  • arydwantara 6:21 am on July 11, 2008 Permalink | Reply
    Tags: gubernur, mangku pastika, puspayoga   

    Di pundakmu kami berharap 

    VISI
    Bali maju, aman, damai, dan sejahtra
    (BALI MANDARA)
    MISI
    • Mewujudkan Bali yang berbudaya, metaksu, dinamis, maju, dan Modern.
    • Mewujudkan Bali yang aman, damakati, tertib, harmonis serta bebas dari berbagai ancaman.
    • Mewujudkan Bali yang sejahtera dan sukerta lahir batin.
    🙂 7 (Tujuh) PROGRAM UNGGULAN 🙂

    1. Memberikan fasilitas kredit tanpa agunan untuk usaha mikro,kecil, menengah (UMKM) dan
    membuka lapangan kerja serta menciptakan iklim investasi yang kondusif.

    2. Pendidikan dan kesehatan berkualitas serta bebas biaya untuk masyarakat miskin.

    3. Menjamin ketersediaan sarana produksi dan pemasaran hasil pertanian Bali.

    4. Mewujudkan sistem keamanan berstandar international.

    5. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan prinsip “Clean Government
    and good governance”

    6. Meningkatkan pendapatan perkapita minimal 2 (dua) kali dari pendapatan perkapitan saat
    ini.

    7. Mengentaskan kemiskinan dan buta aksara.

    Oke, sekarang anda bisa dikatakan telah memenangi pilkada di daerah bali, dan saya sebagai orang bali mengucapkan selamat, tapi ingat perjuangan anda berdua belum berakhir, malahan perjuangan itu baru di mulai pada saat anda dilantik nanti.

    Ingat di pundak anda berdua cita2, harapan, dan impian warga bali di gantungkan, dan ingat juga pada prinsipnya kemenangan pasangan anda adalah kemenangan rakyat bali pada umumnya.

     
    • proletarman 6:58 am on July 11, 2008 Permalink | Reply

      betul sekali..sebaiknya janji2 kampanye ini dicatat. Terus kita tagih apabila saat mereka menjabat ga dilaksanakan. Soalnya dah antipati nih sama para pejabat negara..
      salam

    • Rita 7:55 am on July 11, 2008 Permalink | Reply

      Selamat buat kedua Pemimpin, Semoga Program yang jadi agendanya dapat terlaksana, dan sukse seperti harapan.
      Iya, Rakyat boleh dong meminta pertanggungjawaban sesuai yg telah dijanjikan…
      Kemenangan dalam arti kesuksesan yg dijanjikan dan yang jadi harapan Rakyatnya…

      “MERDEKA…..”

    • Sir Arthur Moerz 8:19 am on July 11, 2008 Permalink | Reply

      hmm….
      jauh amat dibali..
      saya dibekasi

      “hmm…
      jauh amat dibekasi..
      saya dibali”

      *kabur…..

    • ika 11:00 am on July 11, 2008 Permalink | Reply

      semoga bisa menepati janji..

      “amien….”

    • aze--- 2:20 pm on July 11, 2008 Permalink | Reply

      bingung saya masalah pilgub…. lha wong pilihan ketua kelas aja masih bingung…. hakakakakkak

      “ha…ha…ha… ada2 saja ….”

    • ridu 8:38 pm on July 11, 2008 Permalink | Reply

      wew.. simpatisan moncong putih neh.. semoga gak hanya mengumbar janji aja yah..

      “bukan du…bukan simpatisan, cuman percaya aja ama mereka…” 😆

    • ogi 12:19 am on July 12, 2008 Permalink | Reply

      moga2 ga mengecewakan lagi

      ” yup….. kalau mengecewakan lagi…saya janji…sampai mekuah orang kampanye nanti saya tak bakalan ikut milih…or nyoblos..”

    • Artana 1:14 am on July 12, 2008 Permalink | Reply

      Kita tunggu buktinya…!

      “iya…wait n see…”

    • tony 1:19 am on July 12, 2008 Permalink | Reply

      sering program dan visi hanya pada masa kampanye, setelahnya tak tahulah.

      semoga ini tidak demikian

      “berharap saja, smoga mereka tidak lupa ama kecapnya terdahulu…”

    • suryacx 1:52 am on July 14, 2008 Permalink | Reply

      Hidup Pasti-Yoga!!!!

      “hidup…[perasaan udah hidup dari dulu deh 🙂 ]….

    • tukangobatbersahaja 7:35 am on July 14, 2008 Permalink | Reply

      semoga janji sama dengan bukti 🙂

      “semoga….”

    • anton 8:58 am on July 14, 2008 Permalink | Reply

      untungnya ada blog. jd kita bisa nyimpen janji2 mereka. ntar kalo ga bisa mewujudkan, kita posting janji mereka rame2. 🙂

      “he..tahu aja maksud tersembunyi saya… betul itu bli…kita posting ulang janji mereka 👿 “

    • chic 12:23 pm on July 15, 2008 Permalink | Reply

      apakah beliau-beliau ini pilihan dirimu juga Pak? 😛

      “sssttt jangan bilang2 bukan pilihan saya kok, wong waktu nyoblos aku ketiduran… 😳 “

    • via 11:24 am on July 16, 2008 Permalink | Reply

      semoga kebijakan2nya gak ada yang inkonsisten seperti masa2 kampanye (apapun dilakukan asal menang bahkan sampe menjilat ludah sendiri pun tak mengapa)…

      “idih…ludah…. 😳 he..he..he… yang namanya politik emang seperti itu katanya mbok, cuman kalau janjinya ndak di jalankan… awas aja… 👿 “

    • D2 4:20 am on July 18, 2008 Permalink | Reply

      Saya harap ke-2 pemimpin Bali yang baru ini bisa mengendalikan massa partai pemilihnya yang kadang2 sesuai logo banteng-nya sering seruduk sembarangan, karena baik Bpk. Mangku dan Puspayoga bukan tipe emosian seperti massa partai pemilih-nya atau kalau bisa mereformasi sifat massa terbawahnya untuk lebih cerdas dan kalem seperti mereka ber-2 dalam berkampanye untuk pemilu 2009, JEG SUBE GAENAN GUMI BALI-NE SHANTI SHANTI SHANTI GEN MALU

      ” betul bli…udah ndak jamannya orang mekenyat2an dan saling seruduk, sekarang yang penting kerja!!! dan tetap dengan hati nurani yangh tulus…”

c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Reply
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Go to top
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Cancel