Selamat pagi..siang …sore..malam… 😆 buat para pembaca setia lunatic site…. He..he.. akhirnya blog ini hidup lagi setelah sempat mati suri. Sempat menyepi di kuburan, di pojokan kamar dan di pojokan WC umum 😳 akhirnya ick putusin buat nulis lagi di tempat aneh ini…
Benernya sieh banyak ide yang mau ick tulisin di rumah aneh ini namun sayang… akibat terlalau banyak mikir jadinya ndak ada yang tertulis dech… [sok] [padahal benernya ide lagi kering banget] 😳
Udah ah…biar ndak kepanjangan mukadimahnya ick langsung aja tembak kesasaran…
Kali ini ick mau tulis tentang telepon umum… yup…TELEPON UMUN…
Telepon umum tuh sama dengan toilet umum…sama2 di tempatin di ruang public, sama2 berfungsi pas lagi kepepet, sama2 jorok 😳 [hikz…kayaknya fasilitas umum trade mark banget dengan yang satu ini]
Masih inget pas masa2 kejayaan telepon umum dulu [kalau ndak salah taon 80’ ampe 90’an awal] berbunga2 banget hati ini bisa nelpon pacar dengan berbekal uang recehan, habisnya takut sieh ke rumah doi kan babenya gualak… 😆 sesekali kita bisa ngelirik orang yang di sebelah kita yang ndak kalah cakepnya, [walau disebelahnya juga ada tante2 yang tampangnya di lipat abis yang kayaknya kesel ngeliat kita ngegombal di telpon umum… 😆 😆 ] pernah kadang pula ada preman yang malak duit receh namun sayang, gagang telepon yang mendarat di wajah si preman… he..he.. gimana ndak rusak tuch telepon umum kalau di perlakukan seperti itu…
Itu belom termasuk tindak criminal lainnya, seperti coretan graffiti yang ndak jelas yang sepertinya wajib menghiasi fasum dimana aja he..he…malah ada sebagian orang yang tega melubangi uang koin nya buat dipasangi tali terus berharap uangnya bisa di cabut saat sudah menelpon…dan extrimnya lagi…ada pula orang yang menempel lagi lubang di kartu telpon umumnya dengan lem,stipo,lilin… uah…banyak dech ide kepepet lainnya [yang salah satunya pernah di coba oleh penulis ini 😆 ]
Memang banyak orang yang menganggap kalao telepon umum udah ndak berfungsi lagi dan keadaannya mubazir di public, dan bahkan kabarnya ada sebagian pemda menginstruksikan kepada jajarannya agar mentiadakan fasum yang satu ini…ck..ck… ironis… padahal kalau mau jujur jasa si kotak bicara ini guede banget lho… dan merupakan sejarah di dunia pertelekomunikasian di Indonesia ini. Namun syukurnya Telkom sebagai embahnya telekomunikasi di Indonesia ternyata masih konsen dengan pengembangan dan pembudayaan kotak omong ini, buktinya Telkom seperti yang ick kutip dari sumber telkom.co.id mengatakan fasilitas telum di Indonesia sudah mencapai angka 460.000 buah dan di akhir tahun ini akan di tingkatkan lagi sampai mencapai tingkat 500.000 buah, hal ini di tujukan agar membangkitkan gairah masyarakat untuk berkomunkasi non mobile.
Meski kecanggihan mobile phone masih sangat mendominasi, namun tidak seharusnya kita mengilangkan sejarah dan tetap harus melestarikan telepon umum karena area public masih membutuhkan jasa telepon umum baik yang kartu maupun recehan, karena pada dasarnya telepon umum ini difungsikan untuk fasilitas public dan memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi walaupun tidak mempunyai mobile communication.
Nah cukup adil kan kalau fasilitas umum memang di tujukan kepada public, walau tak lepas dari kekurangannya, namanya juga untuk public, dari public oleh public dan bagi public, sekarang tergantung kita mau menjaga atau menghancurkannya.
Nah sobat lunatic, gimana masih tega menganiaya si telepon umum? Si kotak bicara yang udah berjasa banget buat kehidupan social kita…atau masih rela kalau telepon umum di tiadakan? Ndak kebayang kalau malam2 kita tersesat saat hape ndak dapat sinyal or lagi mati karena low bat? Yang jelas keberadaaan fasum apapun itu bentuknya mesti kita jaga keberadaannya…
Oh iya satu lagi buat teman2 yang suka menjahili pemadam kebakaran pake telepon umum…bertobat yah… 😎 coz, selain bisa di penjara, juga kasian kan pak pemadamnya udah bangun dari tidurnya yang lelap 😳 [lupa pake celana] hi..hi… trus dah semangat 45 ngidupin sirene eh..taunya di kerjain oleh telepon yang ndak bertanggung jawab dan biasanya telepon yang kayak gini asalnya dari TELEPON UMUM…nasib…nasib…
made gelgel 5:17 pm on January 27, 2010 Permalink |
salah kenal bli 😀
Deddy 5:34 am on February 2, 2010 Permalink |
Mudah2an nanti dimaafkan… yang penting niat kita uda baik.